Relawan TIK Aceh

Ketua DPR Aceh sepakat pemblokiran situs porno dan judi online di Aceh

BANDA ACEH – Relawan TIK Aceh, Muhammad Ali Murtaza dan Samsul Aqmari bersama stakeholder terkait menjumpai ketua DPR Aceh Saiful Bahri atau lebih dikenal dengan Pon yaya atau Tanggy  untuk menyampaikan permintaannya agar mendesak kementerian Kominfo RI untuk membuka ruang khusus pemblokiran judi online, dan situs yang bermuatan negatif. 

Samsul Aqmari

Hal ini dilakukan Relawan TIK Aceh dalam rangka mewujudkan kondisi internet ramah bagi  penggunaannya di Aceh, dalam pertemuan tersebut hadir beberapa unsur diantaranya diaspora aceh, Relawan TIK Aceh, ketua Banleg DPR Aceh  Mawardi atau lebih dikenal dengan nama Tengku adek, tenaga ahli ketua DPR Aceh dan sejumlah  pegiat IT lainnya. 

Harapan relawan TIK Aceh tersebut disikapi dengan baik oleh ketua DPR Aceh, dan akan membahasnya lebih lanjut dengan komisi yang membidangi hal tersebut. Sementara itu Tengku adek akan melihat peluang ke regulasi mana lebih cocok apakah ke qanun komisi penyiaran Aceh atau qanun Jinayat bab maisir (no.14 2014).

Muhammad Ali Murtaza

“Kami melibatkan Relawan TIK Aceh dalam pembahasan persoalan ini untuk penguatan bahan dalam merumuskan nya nanti di level pembahasan tertentu jika dibutuhkan,” katanya Ketua DPR Aceh Saiful Bahri.

Lanjutnya, Poh Yahya menyebutkan, Peuselamat bansa donya akhirat ( menyelamatkan rakyat dunia dan akhirat ) menjadi kewajiban kita bersama, dalam rangka mewujudkan kondisi yang kondusif dan ramah dalam masyarakat kita. 

Relawan TIK Wilayah Aceh yang diwakili oleh Samsul Aqmari, koordinator kemitraan Bisnis dan Legal serta Muhammad Ali Murtaza, Koordinator Bidang Program dan APTIKA Relawan TIK Wilayah Aceh sangat mengapresiasi sikap akomodatifnya Pon Yaya dalam menerima masukan dan usulan kelompok masyarakat.(*)

Baca Lain  Gebrakan IT Camp “Aceh Smart City” di Sabang