Banda Aceh – Rangkaian Program Smart City Kabupaten Bener Meriah dimulai dengan Kegiatan Penyusunan Rencana Induk Smart City yang dilaksanakan selama dua hari, 4 – 5 Agustus 2022, dengan menghadirkan para narasumber Tenaga Ahli dari Relawan TIK Wilayah Aceh, UIN Ar-Raniry Banda Aceh, dan MIT Aceh yang diikuti oleh perwakilan SKPK Kabupaten Bener Meriah.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Plt. Asisten Pemerintahan, Keistimewaan Aceh dan Kesejahteraan Rakyat Khairmansyah, S.I.P., M.Sc mewakili Pj. Bupati di Hotel Al-fatah Simpang Tiga Redelong.
Konsep kota cerdas adalah konsep yang mempercepat pelayanan kegiatan sosial, ekonomi, perubahan iklim, pertumbuhan populasi serta kestabilan politik dan ekonomi.

Khairmansyah menjelaskan, Inovasi tidak hanya penting untuk pelayanan publik tapi juga untuk meningkatkan kapabilitas pemerintah. Oleh karena itu inovasi kelembagaan ataupun inovasi dalam bidang organisasi menjadi penting dalam praktek penyelenggaraan pemerintahan daerah, ujarnya.
Sambungnya, perkembangan teknologi yang semakin maju dan pintar membuat konsep smart tak hanya diterapkan diberbagai perangkat tetapi juga diberbagai system.
Ketua Panita Pelaksana Kegiatan M. Iman Jaya, ST yang juga sebagai Kabid Persandian Diskominsa Aceh dalam laporannya menyampaikan tujuan kegiatan tersebut adalah tersusunnya Dokumen Rencana Induk Smart City Kabupaten Bener Meriah, sehingga akan memberikan acuan bagi pengambilan kebijakan dan langkah-langkah strategis Pembangunan Kabupaten Bener Meriah, sebut Iman Jaya.